Bintang Gemilang adalah co-founder Senimart yang juga berprofesi sebagai arsitek interior dan kurator seni muda di Jakarta, Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan studi arsitektur interior di Universitas Indonesia, minat utamanya adalah isu dan wacana tentang seni dan desain kontemporer dalam konteks spasial, terutama yang terjadi dalam kerangka urban.

Daya tarik seni dan desain mendorongnya untuk membangun biro desain arsitektur interior dan interior, Atirupa Design pada tahun 2015, dan juga membangun platform seni online Indonesia, Senimart, pada tahun 2016. Ia telah terlibat dalam beberapa proyek seni seperti pameran seni, lelang, dan commission art project, di Jakarta, Bali, Pontianak, dan Schaan (Liechtenstein).

Hally Ahmad adalah co-founder Senimart yang memiliki latar belakang sebagai freelance film publicist dan event specialist. Pernah menjadi bagian dari sebuah organisasi festival film yang bergerak di isu sosial HIV/AIDS selama kurang lebih 14 tahun membuat Hally kerap terlibat dan menghadiri berbagai festival film dan pameran seni di Indonesia dan di beberapa negara Asia lainnya seperti Hongkong, China dan Taiwan.

Berbagai pameran seni dan festival film tersebut menjadi mendorong ketertarikan Hally lebih dalam pada dunia seni, yang juga menjadi motivasinya untuk kemudian bersama Bintang Gemilang menggagas untuk mendirikan Senimart pada tahun 2016.

Sebagai Ex-Director film festival terbesar se-Asia Pacific, publicist berbagai film layar lebar dan terlibat dalam produksi event-event besar, Membuat Hally memiliki kapabilitas untuk mengatur berbagai komunikasi dan relasi baik dengan perusahaan maupun individu dalam kaitannya dengan kelancaran kegiatan aktivasi, proyek dan market branding.

Mona Liem adalah Artpreneuer & Curator asal Indonesia yang saat ini tinggal dan bekerja di Baden, Swiss. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja di bidang komunikasi visual dan desain, manajemen, serta kecintaannya terhadap seni menjadi salah satu alasan Mona untuk kemudian mendalami studi kuratorial seni di Zürcher Hochschule der Künste (ZHdK), Oxford University dan Node Center Berlin .

Sejak menyandang gelar master Curating (MAS) di Universitas Seni Rupa Zurich pada tahun 2016, Mona fokus pada proyek riset seni, manajemen seniman internasional, mengkonseptualisasikan dan mengurasi berbagai pameran di Indonesia, Liechtenstein dan Swiss. Selain itu, Mona yang memiliki ketertarikan khusus pada New Media Art, Identity, and Technology ini juga bekerja sebagai freelance jurnalis untuk majalah seni di Asia.

Sarjana ilmu perpustakaan lulusan Universitas Indonesia. Bergabung dengan Senimart pada tahun 2016 dan bertanggung jawab dalam urusan-urusan operasinal sampai dengan saat ini. Adam mulai aktif ambil bagian dalam event sejak kuliah. Universitas Indonesia Fashion Week adalah salah satu kegiatan yang diikuti dan ia bertanggung jawab untuk urusan operasional, dari UIFW ini lah awal mula Adam mengenal Bintang Gemilang dan akhirnya memutuskan bergabung dengan Senimart.

Sebagai anggota paling muda di Senimart tahun 2020 ini, Edho mengemban tanggung jawab pada bidang kerja promosi dan mengelola komunikasi eksternal Senimart. Mengawali karir di Yunekoyu Design Studio sebagai ilustrator, sejak saat itu Edho mulai menekuni ketertarikannya akan desain grafis dan mulai berkarya sebagai seniman di sela-sela waktu luangnya.

Selain ketertarikannya terhadap seni, Edho kerap kali terlibat dalam kegiatan atau pekerjaan paruh waktu yang berkaitan dengan industri fashion baik tetap sebagai ilustrator atau pun penata gaya lepas untuk sesi fotografi iklan dan lookbook.